Burungmurai batu yang usianya masih muda tentu memiliki mental tarung yang belum cukup sempurna. Jadi jika tetap dipaksakan untuk mengikuti lomba, atau disandingkan dengan burung Murai Batu yang sudah memiliki suara kicauan yang terlatih, pasti mental burung murai yang masih muda jiwanya akan turun.
– Murai Batu muda adalah salah satu jenis burung kicau yang banyak diminati oleh pecinta burung. Burung ini memiliki suara yang merdu dan bisa menjadi juara di berbagai kompetisi. Namun, selain melatih fisik burung, melatih mental fighter Murai Batu muda juga sangat penting. Mental yang kuat akan membuat burung ini lebih percaya diri dan mampu menghadapi berbagai situasi dalam arena. Berikut adalah beberapa cara melatih mental fighter Murai Batu muda yang bisa dilakukan oleh para pemilik Melatih Mental Fighter Murai Batu MudaMurai Batu is a popular bird species among bird enthusiasts, especially in Indonesia. They are known for their beautiful chirping and ability to sing different tunes. However, in the world of bird singing competitions, Murai Batu is not just about singing, but also about the mental toughness of the bird and its owner. Therefore, it’s crucial to train the mental fighter Murai Batu Muda to prepare it for are some tips to train the mental fighter Murai Batu Muda1. Start with a healthy birdBefore training the mental fighter Murai Batu Muda, ensure that the bird is healthy and active. Feed the bird with nutritious food, provide clean water, and give enough space for the bird to fly around. A healthy bird will have a better mental state, making it easier to Train the bird regularlyTraining the bird regularly will help build its mental toughness. Start with basic training, such as teaching the bird to hop from one perch to another or to sing a particular tune. Gradually increase the difficulty of the training, such as having the bird sing in a noisy environment or with other birds around. The goal is to make the bird comfortable with different situations, making it mentally Use positive reinforcementPositive reinforcement is an effective way to train the bird. Reward the bird with a treat or praise when it performs well during the training. This will encourage the bird to continue its good behavior and build its Be patientTraining the mental fighter Murai Batu Muda takes time and patience. Don’t rush the training, and don’t expect immediate results. Be consistent with the training, and eventually, the bird will develop mental conclusion, training the mental fighter Murai Batu Muda requires a healthy bird, regular training, positive reinforcement, and patience. With proper training, the bird will be mentally prepared for competitions and have a higher chance of melatih mental fighter Murai Batu muda, diperlukan kesabaran dan konsistensi dari pemiliknya. Selain itu, juga harus memperhatikan faktor lingkungan dan kesehatan burung agar tidak mengganggu proses latihan. Dengan melatih mental fighter Murai Batu muda secara teratur dan terus menerus, diharapkan burung akan semakin siap dan tangguh dalam menghadapi pertandingan. Jangan lupa untuk memberikan perawatan dan gizi yang baik agar burung tetap sehat dan memiliki stamina yang kuat. Dengan demikian, burung Murai Batu muda Anda akan semakin siap untuk bertanding dan meraih kemenangan.
Kadangkita sering bingung untuk perawatan burung kenari kita untuk lomba,karena kadang kita sudah mencontoh dan meniru rawatan dan menu pada burung2 kenari yg sudah moncer,tetap saja solusi itu tidak berhasil. Sebetul nya kesusahan tersebut menurut saya karena tiap personal kenari membutuh kan perawatan yg berbeda, karena berbeda pula
Cara Melatih Mental Murai Batu – Mental burung murai batu jawara menjadi salah satu hal yang penting untuk di miliki oleh burung murai batu, entah itu murai batu rumahan atau murai batu untuk jenis burung yang rekan-rekan dapatkan, entah itu di beli dari penangkaran atau hasil tangkapan hutan, maka agar burung ketika di pelihara memili kicauan yang baik , serta mental yang baik, maka butuh melatihnya terlebih dahulu, apalagi nantinya burung tersebut akan sering di ikut lomba burung murai batu rumahan dan merawat murai batu untuk lomba memang berbeda, membutuhkan treatmen khusus yang berbeda tentang treatment tentunya sangat beragam, dan kali ini kami akan membagikan informasi untuk meningkatkan burung murai batu memiliki mental petarung sejati, sehingga burung siap untuk lomba dan bisa bersaing untuk mengalahkan melatih mental murai batu, bisa dimulai ketika burung masih anakan, kira-kira ketika burung sekitar 6 bulan atau dimana perubahan bulu trotol ke dewasa sudah Juga Perbedaan Burung Murai Jantan dan BetinaAda beberapa point penting dalam pembahasan kali ini, yakni penggunaan krodong dan juga mengajak jalan-jalan ke Gathering murai batu murai batu dewasa gacor , dengan yang pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mendekatkan burung murai batu yang akan dilatih mental tersebut ke murai batu lain, bisa menggunakan 3 sampai 4 burung dewasa yang gacor dengan jarak 4 sampai 6 meter, dengan posisi burung yang sedang dilatih mentalnya di simpan di batu yang sedang dilatih mentalnya tersebut biarkan menggunakan krodong secara full, biarkan burung tersebut mendekarkan suara burung murai batu lainnya. Setelah mendengarkan suara murai batu gacor, biasa burung akan ada yang langsung membalas dan ada juga yang hanya fokus mendengarkan suara kicauannyaLihat Juga Kelebihan Murai Batu LampungKetika burung sudah mau membalas kicauan, maka biarkan hingga beberapa menit terus berkicau, dan ketika kicauannya terlhiat ngotot, maka buka krodongnya sedikit, sehingga bisa mengintip lawannya dari celah krodong yang di buka tersebutKetika burung mulai mengintip lawannya sambil berkicau, maka buka krodongnya secara penuh dan biarkan berkicau selama 30 detik dan setelah itu tutup kembali krodongnya secara full dan biarkan burung tersebut berkicau selama 10 sampai 15Buka kembali krodong tersebut selama 30 detik, dan biarkan berkicauSetelah itu, burung di jauhkan dari murai batu gacor tersebut, dan membiarkannya berkicau sendiri di tempat tersebutBaca Juga Ciri Murai Batu BorneoUntuk melakukan cara ini memang membutuhkan waktu, paling tidak dalam seminggu dilakukan sebanyak 2 kali dan membutuhkan 5 sampai 8 kali latihan untuk hasil yang melihat suara burung murai batu masteran, pandingan dan Gathering, rekan-rekan bisa melihatnya di halaman ini . Kumpulan Suara Burung Murai Batu .Itulah cara melatih mental murai batu sehingga mentalnya terasah dan siap untuk lomba dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Baca Artikel Lainnya dari di Google News
Namun kami memberikan panduan lengkap langkah demi langkah cara beternak Murai Batu Medan super bagi pemula sampai berhasil, diantaranya yaitu: 1. Mempersiapkan Lokasi Kandang Burung Murai Batu. Hal pertama yang harus dilakukan jika budidaya ternak Murai Batu adalah mempersiapkan lokasi kandangnya.
KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…Sekarang makin banyak murai batu hasil penangkaran yang berhasil menjuarai lomba, mengalahkan murai-murai hasil tangkapan hutan. Semua itu tidak terlepas dari dua faktor, yaitu genetis dan lingkungan. Faktor lingkungan antara lain meliputi perawatan, pakan, serta pelatihan. Kali ini, ingin berbagi tips dan trik melatih mental bertarung murai batu, khususnya burung hasil penangkaran. Cara gampang mencari artikel klik di dan trik melatih mental bertarung murai perbedaan mendasar antara burung murai batu hasil tangkapan hutan dan hasil penangkaran. Burung-burung hasil tangkapan hutan biasanya mempunyai karakter giras / liar, sehingga perlu dijinakkan terlebih dulu. Dengan demikian, burung nantinya lebih familiar terhadap manusia, terutama orang yang sehari-hari murai batu hasil penangkaran sejak menetas sudah akrab dengan manusia. Terutama ketika dia sudah disapih dari induknya dan dibesarkan manusia dengan cara hand-feeding. Akibatnya, burung familiar sekali terhadap manusia, bahkan cenderung bersifat batu hasil penangkaran bisa menjadi hiburan di rumah. Namun jika mau dilombakan, perlu dilakukan treatment khusus, terutama untuk melatih mental bertarungnya, sehingga mampu bersaing dengan murai-murai hasil tangkapan khusus ini berupa pelatihan mental dan bisa diterapkan ketika murai batu masih berumur muda. Misalnya dimulai pada umur 6 bulan, atau setelah murai batu berganti bulu dari bulu trotol ke bulu melatih mental bertarung murai batu sangat beragam. Misalnya, seperti diperkenalkan Om Leo Andrie beberapa waktu lalu, yang mengkombinasikan teknik buka-tutup kerodong serta gathering ngetrek di atas juga bisa menambahkan treatment kimiawi, berupa pemberian suplemen khusus secara berkala, agar murai batu memiliki power dan stamina optimal ketika nanti siap melatih mental bertarung murai batu, Om Leo Andrie menyarankan setidaknya ada 3-4 ekor burung sejenis, untuk keperluan gathering. Satu di antaranya merupakan murai batu yang sudah mapan atau sudah mental bertarung murai batu melalui sistem buka-tutup kerodongMurai-murai ini ditrek di atas lantai, bukan digantung pada gantangan. Jarak antara sangkar yang satu dan lainnya diatur sekitar 4 – 6 meter. Berikut ini tips dan trik melatih mental bertarung murai batu ala Om Leo AndrieKhusus murai batu yang sudah mapan, kerodongnya dibuka penuh. Adapun murai batu lainnya, yang belum muncul mental bertarungnya, tapi sudah mau gacor, mendapat treatment khusus. Dalam hal ini sangkarnya dikerodong penuh full kerodong dulu selama beberapa batu yang dilatih hendaknya dikerodong mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di mendengar kicauan murai yang sudah mapan, maka murai batu yang mendapat perlakuan khusus ini akan memberikan respon. Tentu responnya sangat beragam. Ada yang berani membalas kicauannya, tetapi ada juga yang hanya diam mendengarkan murai batu yang sedang dilatih itu mau berkicau, biarkan saja selama beberapa menit. Kalau masih berkicau, bahkan gacornya mulai ngotot, buka sedikit kerodongnya misal separo saja. Nah, silakan diamati apakah burung berani mengintip lawan murai mapan melalui celah-celah kerodong yang terbuka burung sudah berani ngintip, tingkatkan pelatihan ini dengan membuka penuh kerodongnya. Biarkan selama 30 detik, kemudian full kerodong lagi. Selanjutnya, burung dibiarkan gacor dalam keadaan sangkar full kerodong selama 10 – 15 itu, kerodong kembali dibuka penuh selama 30 detik, lalu ditutup sudah mulai terlatih, kerodong bisa dibuka pindahkan sangkarnya ke lokasi yang agak jauh dari tempat gathering, dan biarkan burung gacor sendirian.“Selama gacor sendirian, dengarkan karakter suaranya. Apakah gacor seperti burung bertarung di lapangan atau gacor biasa. Kalau gacor biasa, lakukan lagi treatment ini selama tiga hari berikutnya, atau paling tidak dua kali seminggu,” kata Om Leo Andrie.* Suara gacor tarung terdengar menekan, isiannya keluar, dengan volume lebih keras dan aplikasi Gratis... Pelatihan mental dengan sistem buka-tutup kerodong ini tidak bisa dilakukan hanya sekali, tetapi minimal 5 – 8 kali latihan. Jika setiap ditrek sudah bisa menampilkan suara gacor tarung, Anda bisa sesekali membawa burung tersebut ke arena latber, sambil dipantau mental gathering, murai batu dipindah ke lokasi lain. Amati suara gacor juga dipancing suara gathering murai batuJika belum pede untuk membawa murai batu yang baru saja menjalani pelatihan tersebut, Anda juga boleh meningkatkan latihan dengan memperdengarkan suara simulasi gathering murai bisa memperdengarkan suara tersebut kepada murai batu yang sedang digantang di rumah. Silakan diamati, apakah burung mau menampilkan suara gacor tarungnya. Berikut ini aneka suara simulasi gathering murai batuAudio simulasi gathering murai batu-1Audio simulasi gathering murai batu-2Audio simulasi gathering murai batu-3Audio simulasi gathering murai batu-4Audio simulasi gathering murai batu-5Treatment kimiawi untuk meningkatkan mental bertarungSelain tips dan trik tersebut, Anda juga dapat melakukan treatment kimiawi, berupa pemberian suplemen. Tujuannya untuk meningkatkan mental bertarungnya dari dalam tubuh burung hormonal.Treatment ini terbukti ampuh, dan sudah diterapkan sejak lama oleh sejumlah pemilik burung jawara. Anda bisa memberikan Testo Bird Booster TBB kepada murai batu yang sedang dilatih mentalnya. Suplemen ini bisa diberikan kepada burung sejak berumur 4 bulan. Cara pemberian TBB bisa dicek di Bird Booster TBB bisa diberikan kepada murai batu muda untuk meningkatkan mental bertarungnya dari dalam tubuh hormonal.Kemudian ketika hendak dijajal ke arena latber, Anda perlu memberikan Bird Power. Suplemen ini terbukti efektif dalam meningkatkan stamina dan power burung saat berlomba. Bagaimana cara pemberiannya, silakan cek di Power juga bisa diberikan kepada murai batu yang sudah mapan dan hendak dilombakan, termasuk dalam even-even suplemen jelang lomba, banyak dipakai pemilik burung TBB maupun Bird Power bisa diperoleh di agen-agen Produk Om Kicau di kota Anda daftar alamatnya ada di sini. Bisa juga dibeli langsung secara online ke Om Kicau lihat di sini.Itulah beberapa tips dan trik melatih mental bertarung murai batu, khususnya murai batu hasil breeding / penangkaran. OK-1Semoga Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING gampang mencari artikel di klik di sini.
PemberianEf kroto kurang lebih maksimal satu minggu 1 kali dengan takaran 2 hingga 3 sendok makan. Idealnya pemberian kroto 3 hari sekali agar Murai Batu muda bisa cepat gacor. Untuk di perhatikan, pemberian dari setingan pakan ef dengan cara di atas tentunya di sesuaikan dengan karakter dan kondisi dari masing-masing burung.
Burung Murai Batu MB – Burung Murai Batu MB masih menjadi primadona dikalangan penggemar burung ocehan, karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi serta gaya tarung yang atraktif. Selain itu Murai Batu juga memiliki penampilan fisik yang menarik dengan ekor panjang kelebihannya itulah yang membuat burung Murai Batu digandrungi oleh para Kicau Mania di Indonesia, baik itu Murai Batu ternak maupun Murai Batu bakalan muda hutan sama-sama laris manis penggemar Murai Batu yang lebih memilih untuk memelihara Murai Batu bahan muda hutan MH karena di anggap memiliki kualitas suara dan mental fighter yang lebih bagus dibanding Murai Batu ternak. Selain itu, harganya juga lebih murah dibanding Murai Batu ternak atau Murai Batu yang sudah jadi gacor.Marawat Murai Batu bakalan tangkapan hutan bukan tanpa resiko, karena jika salah memilih burung yang sakit atau salah dalam perawatannya, maka burung Murai Batu bakalan bisa mengalami Murai Batu bahan / bakalan hutan tentunya masih liar dan belum mau berkicau karena masih dalam kondisi stress akibat perubahan lingkungan yang sangat drastis. Tapi dengan perawatan yang tepat, Murai Batu bahan / muda hutan bisa bertahan hidup dan cepat merawat Murai Batu MB bakalan / muda hutan MH diperlukan ketelatenan dan kesabaran agar burung bisa bertahan memilih Murai Batu bakalan hutan, pastikan burung tersebut mau memakan extra fooding EF seperti jangkrik atau ulat hongkong UH.Caranya dengan melemparkan jangkrik kecil atau ulat hongkong ke arah Murai Batu bakalan tersebut. Jika burung Murai Batu langsung memakan jangkrik atau ulat hongkong berarti kemungkinan besar burung tersebut sehat dan tidak bermasalah pada paruh, tenggorokan dan saluran pencernaannya bukan hasil pancingan. Itu berarti resiko awal sudah pertama yang harus dilakukan adalah mengajarkan burung Murai Batu bakalan untuk makan voer ngevoer untuk memudahkan dalam perawatan jika Murai Batu bahan tidak dilatih ngevoer, maka resiko kematiannya sangat besar sebab kita tidak selalu bisa menjaga ketersediaan pakan alaminya setiap saat, dan jika sampai terlambat dalam memberikan pakan seperti jangkrik, kroto dan ulat maka Murai Batu bahan / bakalan bisa mati karena melatih Murai Batu MB bakalan / muda hutan agar cepat ngevoer1. Setelah mendapatkan Murai Batu bakalan, kemudian masukkan ke dalam kandang kotak dulu untuk memudahkan saat membuka tatakannya ketika akan membersihkan kotorannya, sehingga tidak membuat burung glabrakan karena perawatan tahap awal sebaiknya burung Murai Batu bakalan ditempatkan dilokasi yang tenang dan dikerodong full kerodong untuk mengurangi tingkat masa adaptasi sebaiknya lokasi penempatatan kandang jangan dipindah-pindah dulu sampai Murai Batu bakalan tersebut ngevoer Sebelum burung Murai Batu bahan / muda hutan tersebut dimasukkan ke dalam kandang, sebaiknya basuh dulu bulu-bulunya dengan untuk mengurangi tingkat cepuk air yang cukup besar ke dalam kandangnya agar Murai Batu bakalan tersebut bisa mandi sendiri ketika menginginkannya. Biasanya setelah dibasuh, burung Murai Batu akan melanjutkan mandi didalam Setelah burung dibasuh air dan dimasukkan ke dalam kandang, kemudian berikan kroto segar atau ulat, bisa ulat hongkong atau ulat harinya berikan kroto segar atau ulat yang dicampur dengan sedikit voer halus sebanyak 3 kali dalam sehari pada pagi, siang dan sore hari. Bisa juga ditambahkan jangkrik yang sudah dibuang kaki-kakinya sebanyak 5 ekor pada pagi, siang dan sore Sebaiknya gunakan cepuk pakan yang agak besar dan diletakkan didasar kandang agar Murai Batu bahan / bakalan bisa melihat dengan jelas lokasi makanannya. Karena di alam bebas burung Murai Batu sering turun ke tanah untuk mencari makan. Jadi pada tahap awal sebaiknya tempat pakannya diletakkan didasar cara ini setiap hari dengan menambahkan campuran voernya secara bertahap sampai burung Murai Batu bakalan mau makan voer polos tanpa campuran extra fooding EF.Jika kotorannya sudah berbentuk agak padat dan warnanya sama dengan warna voer yang diberikan berarti Murai Batu bakalan tersebut sudah mulai mau makan voer Setelah Murai Batu bakalan sudah mau makan voer halus, tahap selanjutnya adalah melatih burung untuk makan voer kasar dengan cara mencampurkan sedikit voer kasar dengan voer halus agar nantinya burung Murai Batu terbiasa memakan voer Setelah burung Murai Batu MB mau makan voer kasar, cobalah untuk tidak memberikan extra fooding EF dari pagi sampai siang, tapi air minum harus tetap apakah Murai Batu bakalan tersebut mau makan voer kasar yang ada dicepuk atau tidak. Jika Murai Batu bakalan tersebut mau makan voer kasar berarti burung tersebut sudah ngevoer total. Tapi jika Murai Batu bakalan tersebut sama sekali tidak memakan voer kasar sampai siang hari berarti belum ngevoer berikan extra fooding EF agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan kemudian ulangi langkah-langkah di atas sampai burung Murai Batu bakalan benar-benar mau makan voer polos tanpa campuran extra fooding EF.Setelah Murai Batu bakalan / muda hutan ngevoer total, perawatan tahap selanjutnya adalah membuat burung mapan agar berani berkicau dengan lantang ngeplong. Karena biasanya Murai Batu bakalan muda hutan MH akan lebih banyak ngeriwik meskipun sudah lama dipelihara jika tidak diberikan perawatan yang yang tepat untuk Murai Batu bahan / muda hutan agar rajin bunyi dan cepat gacor1. Perawatan harianSetelah Murai Batu bakalan ngevoer total, seminggu kemudian burung tersebut mulai rutin di mandikan setiap hari dan dijemur secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan burung dalam menahan panas Murai Batu bakalan setiap pagi mulai jam 0500 untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau saling di embunkan biasanya Murai Batu MB bakalan akan terpancing untuk berkicau dengan lantang ngeplong. Dan lama-kelamaan akan terbiasa berkicau dan lebih rajin bunyi dengan suara tahap ini sebaiknya Murai Batu bakalan tidak perlu dikrodong pada siang hari dan cukup dikrodong pada malam hari saja. Tapi untuk penempatannya tetap dilokasi yang tenang dan jauhkan dari segala bentuk gangguan agar burung tidak Pemberian pakan dan extra fooding EFBerikan voer kasar sebagai pakan utamanya ditambah extra fooding EF berupa jangkrik sebanyak 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore jangan memberikan jangkrik terlalu banyak agar burung Murai Batu bakalan tersebut masih merasa lapar dan terbiasa memakan voer yang disediakan didalam kroto segar seminggu 3 kali dengan porsi satu cepuk untuk setiap kali pemberian. Kroto sebaiknya diberikan pada pagi hari setelah burung Murai Batu dimandikan dan hendak diberikan kroto secara rutin, Murai Batu bahan / muda hutan akan rajin bunyi ngeplong dan akan cepat gacor. Intinya jangan pelit kroto jika ingin Murai Batu bakalan yang dipelihara rajin bunyi dan cepat Cara menjinakkan Murai Batu bakalan hutanSetelah satu atau dua minggu ditempatkan dilokasi yang sepi, perawatan tahap selanjutnya adalah proses penjinakan dengan menempatkan kandang Murai Batu bakalan ditempat yang ramai dan banyak aktivitas Manusia Murai Batu bakalan tersebut akan glabrakan ketika ada orang yang mendekati kandangnya, bahkan bisa sampai menabrak jeruji sangkar sampai menyebabkan luka-luka pada bagian atas hal itu tidak akan berlangsung lama, karena setelah beberapa hari ditempatkan dilokasi yang ramai, burung Murai Batu bakalan tersebut akan mulai terbiasa dengan keramaian dan akan lebih tenang ketika ada orang yang mendekati dua atau tiga minggu ditempatkan dilokasi yang ramai, biasanya Murai Batu muda hutan sudah mulai bisa beradaptasi dan mulai mapan yang ditandai dengan sudah mulai ngeriwik dan sesekali ngeplong, terutama pada saat turun setelah dua atau tiga minggu kemudian biasanya Murai Batu MB bakalan tersebut akan mulai rajin Cara melatih mental Murai Batu muda hutanSetelah Murai Batu bakalan tersebut mengalami mabung pertama selama dipelihara, maka setelah selesai mabung akan terlihat jelas perubahan pada karakternya, terutama pada mental dan variasi kicauannya, bahkan terkadang sudah mulai bereaksi dan terpancing emosinya ketika mendengar suara burung tahap ini Murai Batu muda hutan sudah bisa mulai ditrek untuk melatih mental dan juga individu Murai Batu memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang bisa cepat mapan / jadi dan ada juga yang lebih lama, karena semua tergantung dari mental dan karakter masing-masing burung serta dipengaruhi juga dari pola perawatan yang diterapkan setiap umumnya setelah 2 - 3 bulan dirawat, Murai Batu bahan / bakalan hutan biasanya sudah mulai sering bersuara ada juga Murai Batu bahan yang baru satu minggu dipelihara sudah rajin ngeplong. Hal itu tergantung dari mental dan karakter membuat Murai Batu bakalan cepat bunyi ngeplong bisa juga diberikan suplemen khusus penggacor burung seminggu sekali. Tapi setelah Murai Batu bakalan tersebut rajin bunyi sebaiknya pemberian suplemen dihentikan atau cukup diberikan sebulan sekali saja untuk menjaga staminanya dan pada saat akan dilombakan agar Murai Batu tampil bringas sedikit informasi tentang cara merawat Murai Batu bahan / bakalan hutan agar rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu MB, dapat dibaca pada artikel On Kicau bermanfaatTerima kasih
Muraibatu kalah mental atau down ketika melihat lawan terlalu agresif. Di samping itu juga bagi anda yang memiliki burung murai batu muda dapat segera mengganti menu makanannya dengan memberikan buah-buahan. Karena dengan dilatih makan buah-buahan sejak muda maka ketika murai batu dewasa ia akan dengan mudah memakan buah
– Di artikel sebelumnya admin sudah membahas berbagai tips dan juga trik cara merawat burung kenari agar cepat gacor, Nah dikesempatan kali admin akan membahas seputar burung murai batu, tepatnya cara melatih mental bertarungnya. burung kenari murapakan salah satu burung yang paling populer dikalangan kicaumania. maka tidaklah heran banyak orang-orang yang ingin memiliki burung murai batu yang berkualitas bagus. Saat ini semakin banyak burung murai batu hasil penangkaran yang berhasil menjuarai lomba, mengalahkan murai-murai hasil tangkapan hutan. Semua itu tidak terlepas dari dua faktor, yaitu genetis dan lingkungan. Faktor lingkungan antara lain meliputi perawatan, pakan, serta pelatihan. burung murai batu Ada beberpa perbedaan antara burung murai batu hasil tangkapan hutan dan murai hasil penangkaran. murai hasil tangkapan hutan biasanya memiliki karakter liar, maka dari itulah harus dijinakan terlebih dahulu. Sebaliknya, murai batu hasil penangkaran akan selalu akrab dengan manusia dikarenakan sudah terbiasa disentuh. dan sudah pasti jinak. Burung murai batu hasil penangkaran yang sudah pasti jinak bisa menjadi hiburan di rumah. Namun jika burung ini ingin dilombakan, perlu dilakukan treatment khusus, terutama untuk melatih mental bertarungnya, sehingga mampu bersaing dengan burung murai batu hasil tangkapan hutan. Treatment khusus ini berupa pelatihan mental dan bisa diterapkan ketika burung murai batu masih berumur muda. Misalnya dimulai pada umur 6 bulan, atau setelah murai batu berganti bulu dari bulu trotol ke bulu dewasa. Cara melatih mental bertarung murai batu sangat beragam. Misalnya, mengkombinasikan teknik buka-tutup kerodong serta gathering ngetrek di atas lantai. Anda juga bisa menambahkan treatment kimiawi, berupa pemberian suplemen khusus secara berkala, supaya burung murai batu memiliki power dan stamina optimal ketika nanti sudah siap dilombakan. Melatih mental bertarung murai batu melalui sistem buka-tutup kerodong Burung Murai batu ini ditrek di atas lantai, bukan digantung pada gantangan. Jarak antara sangkar yang satu dan lainnya diatur sekitar 4 – 6 meter. Berikut ini tips dan trik melatih mental bertarung murai batu Khusus murai batu yang sudah mapan, kerodongnya dibuka penuh. Adapun murai batu lainnya, yang belum muncul mental bertarungnya, tapi sudah mau gacor, mendapat treatment khusus. Dalam hal ini sangkarnya dikerodong penuh full kerodong dulu selama beberapa menit. Ketika mendengar kicauan murai yang sudah mapan, maka murai batu yang mendapat perlakuan khusus ini akan memberikan respon. Tentu responnya sangat beragam. Ada yang berani membalas kicauannya, tetapi ada juga yang hanya diam mendengarkan saja. Apabila murai batu yang sedang dilatih itu mau berkicau, biarkan saja selama beberapa menit. Kalau masih berkicau, bahkan gacornya mulai ngotot, buka sedikit kerodongnya misal separo saja. Nah, silakan diamati apakah burung berani mengintip lawan murai mapan melalui celah-celah kerodong yang terbuka tersebut. Kalau burung sudah berani ngintip, tingkatkan pelatihan ini dengan membuka penuh kerodongnya. Biarkan selama 30 detik, kemudian full kerodong lagi. Selanjutnya, burung dibiarkan gacor dalam keadaan sangkar full kerodong selama 10 – 15 menit. Setelah itu, kerodong kembali dibuka penuh selama 30 detik, lalu ditutup lagi. Terakhir, pindahkan sangkarnya ke lokasi yang agak jauh dari tempat gathering, dan biarkan burung gacor sendirian Selama gacor sendirian, dengarkan karakter suaranya. Apakah gacor seperti burung bertarung di lapangan atau gacor biasa. Kalau gacor biasa, lakukan lagi treatment ini selama tiga hari berikutnya, atau paling tidak dua kali seminggu. Untuk pelatihan sistem ini tidak bisa hanya dilakukan sekali saja, minimal 5 sampai 8 kali latihan. Jika setiap ditrek sudah bisa menampilkan suara gacor tarung, Anda bisa sesekali membawa burung tersebut ke arena latber, sambil dipantau mental bertarungnya. Bisa juga dipancing suara gathering murai batu Jika belum pede untuk membawa burung murai batu anda yang baru saja menjalani pelatihan, Anda juga bisa meningkatkan latihan dengan memperdengarkan suara simulasi gathering murai batu. Anda bisa memperdengarkan suara tersebut kepada murai batu yang sedang digantang di rumah. Teatment kimiawi untuk meningkatkan mental bertarung Anda juga dapat melakukan treatment kimiawi, berupa pemberian suplemen. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mental bertarungnya dari dalam tubuh burung. Treatment ini terbukti ampuh, dan sudah diterapkan sejak lama oleh sejumlah pemilik burung jawara. Anda bisa memberikan Testo Bird Booster kepada murai batu yang sedang dilatih mentalnya. Na itulah Tips dan Cara Melatih Mental Bertarung Burung Murai Batu yang bisa anda terapkan kepada burung murai peliharaan anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan salam kicau mania
CaraMelatih Mental Murai Batu Muda Hutan Auto Gacor Jual Hewan Peliharaan Burung Terlengkap di Bekasi Kab. Hewan Peliharaan . 000Murai muda hutan. 000. Menampilkan iklan dalam 20 kms Dari Jakarta Barat, Jakarta D. Duren Sawit, Jakarta TimurHari ini. 000. Cakung, Jakarta Timur17 Sep. Cakung, Jakarta Timur16 Agu.
Membeli murai batu bakalan untuk dijadikan calon gacoan menjadi alternatif ekonomis karena harganya lebih terjangkau. Bila dirawat dengan sungguh-sungguh murai batu bakalan bisa membanggakan suatu saat nanti. Berikut cara melatih mental murai batu bakalan baik yang berasal dari tangkaran maupun muda hutan. 1. Memunculkan sifat teritorialnya Murai batu merupakan burung dengan sifat teritorial. Di daerah penyebarannya, mereka akan menguasai wilayah tertentu sebagai daerah kekuasaannya, terutama untuk mencari makanan, pasangan, kawin dan berkembang biak. Jika mendengar atau melihat ada murai jantan lain memasuki daerah teritorial, dia akan berusaha mengusir dengan mengerahkan segenap kemampuan. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa burung dengan sifat teritorial sangat mudah ditangkap hanya dengan menggunakan jontrot / umpan. Melatih murai batu muda / bakaan agar memiliki kembali sifat teritorialnya bisa dilakukan dengan menggantang sangkar pada satu tempat / lokasi saja. Pagi-pagi sekali, burung dikeluarkan untuk diembunkan di tempat yang sama sampai siang atau sore harinya. Perubahan tempat bisa dilakukan hanya dalam jarak yang tidak terlalu jauh, misalnya 2 – 3 meter dari posisi awal. Dengan selalu menggantang sangkarnya pada tempat yang sama setiap hari, maka burung akan merasa menguasai wilayah tertentu, sehingga muncul sifat teritorialnya. Selain tu, selama masa terapi, jangan menggantang sangkar burung lain, khususnya kacer dan murai batu, di lokasi tersebut. Sekitar 2-3 minggu kemudian, Anda bisa mengamati apakah terapi tersebut sudah berhasil atau belum. Caranya dengan menggantang sangkar kacer atau murai batu lainnya, tak jauh dari posisi sangkar murai yang dilatih tadi. Jika murai batu terlihat sangat gelisah, disertai dengan gaya membusungkan dada atau menaik-turunkan ekornya, berarti burung sudah memiliki kembali sifat teritorialnya. Apalagi kalau dilanjutkan dengan berkicau kencang, itu pertanda mentalnya sudah terbentuk. 2. Mengasah mentalnya Mengasah mental bisa dilakukan ketika murai batu sudah mempunyai sifat menguasai suatu wilayah / lokasi. Cara yang lazim dilakukan adalah menggantang sangkar burung lain seperti kacer atau murai batu lainnya tidak jauh dari sangkar burung tersebut. Hal ini pun cukup dilakukan seperlunya saja, atau beberapa menit saja, atau bisa juga sampai burung mengeluarkan suaranya yang lantang. Setelah itu, mereka bisa dipisahkan kembali dalam jarak yang berjauhan. Tujuan pelatihan ini adalah memberi simulasi seperti kondisi sebenarnya di alam liar, yaitu ketika mereka mengusir burung lain yang masuk ke dalam wilayah teritorialnya. Cara ini tidak jauh berbeda ketika kita menggunakan kaca / cermin untuk melatih mentalnya, namun lebih efektif jika kita menggunakan burung yang lain. Dengan melatih secara rutin setiap beberapa hari / minggu sekali, maka mental murai makin terbentuk, sehingga burung akan selalu berada dalam kondisi prima dan siap dilombakan. 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan Selain menggembleng mental dengan cara di atas, Anda juga harus memperhatikan kebutuhan dan pola perawatan yang lain. Hal ini sangat penting, khususnya untuk menjaga kondisi dan stamina murai batu agar selalu fit, terutama ketika dipertemukan dengan burung lainnya. Pemberian makanan dengan kandungan nutrisi seimbang sangat penting untuk membuat kondisi fit dan prima. Untuk itu kami merekomendasikan voerzoo insect blend yang dibuat dari bahan utama serangga sebagai makanan harian lihat produk rekomendasi di bawah. Dengan voerzoo insect blend burung sudah tidak perlu lagi diberikan beragam jenis serangga hidup. Kami sudah membuktikan! Perawatan rutin seperti pengembunan, mandi dan penjemuran secara rutin bisa membuat murai batu selalu berada dalam kondisi segar. Vitamin tambahan sudah tidak diperlukan bila Anda menggunakan voerzoo insect blend. Voerzoo insect blend voer pengganti serangga untuk burung! Voerzoo insect blend merupakan voer pengganti serangga yang diolah dari serangga terbaik untuk burung. Proses pengolahan yang baik pada voer ini membuat kandungan nutrisi dari serangga bisa diserap lebih baik oleh burung. Lebih lengkap, higienis dan sangat mudah dalam memberikannya... Continue reading
TehnikMembuka Dan Tutup Kerodong Khusus murai batu yang telah mapan, kerodongnya dibuka penuh. Adapun murai batu yang lain, yang belum tampil psikis bertandingnya, tetapi mau gacor, memperoleh cara yang unik ya, Di dalam perihal ini harus dalam keadaan di kerodong beberapa menit untuk penyesuaian kondisi suhu tubuh dan
9XFxZn. hjpejcr4wm.pages.dev/198hjpejcr4wm.pages.dev/23hjpejcr4wm.pages.dev/87hjpejcr4wm.pages.dev/396hjpejcr4wm.pages.dev/307hjpejcr4wm.pages.dev/170hjpejcr4wm.pages.dev/34hjpejcr4wm.pages.dev/48hjpejcr4wm.pages.dev/352
cara melatih mental murai batu muda